![]() ![]() ![]() Tahap akhir penelitian ialah penggabungan informasi masukan dengan aplikasi SIG untuk memperoleh tingkat risiko pencemaran airtanah oleh senyawa nitrat (NO− ) dan informasi spasialnya. Penilaian bahaya (hazard) diperoleh dari pendekatan teknik logical contouring dan interpolasi, penilaian kerentanan airtanah (vulnerability) diestimasi dengan Metode SVV (Simple Vertical Vulnerability) dan penentuan elemen risiko (element at risk) didasarkan pada aplikasi teknik inderaja. 3 Pendekatan dalam penilaian tingkat risiko ialah dengan menggunakan persamaan Risk = ƒ (Hazard, Vulnerability, Amount (element at risk)). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sebaran tingkat kerentanan airtanah intrinsik bebas dangkal terhadap pencemaran, (2) mengetahui konsentrasi kandungan ion nitrat (NO− 3 ) di daerah penelitian dan zonasi menurut tingkat bahaya pencemarannya dan (3) menilai tingkat risiko yang ditimbulkan apabila terjadi pencemaran airtanah oleh senyawa nitrat (NO− ) di daerah penelitian. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |